Tips Dalam Mendesain Dapur

Tidak bisa dipungkiri besarnya kegunaan dapur dalam sebuah rumah tangga. Dapur merupakan salah satu ruang yang vital dalam rumah kita dan aktifitas kerumahtanggaan pada umumnya terpusat disitu. Memasak sarapan, makan siang, makan malam atau pun sekedar mempersiapkan penganan sebagai teman minum teh di sore hari. Kadangkala dapur pun bisa beralih fungsi menjadi tempat menerima tamu bila yang datang berkunjung adalah teman dekat ataupun baguan dari keluarga besar.


Desain dapur haruslah nyaman, praktis dan sesuai dengan besarnya ruang yang ada. Sejak dulu saya punya mimpi. Jika saja saya diberi tejeki oleh Allah dan mampu memiliki rumah sendiri, saya ingin dapur yang simple dan mungil. Tidak, dapur itu tidak perlu besar ataupun luas. Asalkan bersih dan nyaman :)


Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain dapur :
1. Pencahayaan dan sirkulasi udara
Sebaiknya daerah dapur cukup pencahayaan dan sirkulasi udara lancar. Hal ini perlu untuk menciptakan daput yang sehat. Penempatan area dapur di samping taman atau ruang terbuka sangat baik untuk menunjang masuknya cahaya, yang diperlukan untuk membunuh kuman dan bakteri di dapur. Bau-bauan yang timbul dari masakan atau asap kompor dapat dengan langsung keluar dan bercampur dengan udara bebas sehingga menghindari timbulnya bau tak sedap dan gas-gas beracun. Kadangkala posisi dapur tidak memungkinkan untuk mendapatkan sirkulasi udara alami atau pencahayaan langsung, maka hal ini dapat disiasati dengan menggunakan exhaust fan ataupun cooker hood yang banyak tersedia dipasaran, sedangkan masalah pencahayaan langsung dapat disiasati dengan pencahayaan dari atas misalnya plafond dapur dibuat transparan agar cahaya dapat masuk.


2. Pemilihan Material Dapur dan Kitchen Set
Pemilihan material dapur dan kitchen set sangat penting, sebaiknya memilih material dinding yang tahan terhadap uap dan panas. Keramik banyak di pilih sebagai dinding dapur karna kuat dan gampang dibersihkan , harganya pun lebih murah daripada granit. Bila akhirnya memilih untuk menggunakan keramik, perlu diperhatikan juga motif dan corak dari keramik, sebaiknya pilih yang simpel saja, jangan memilih yang bertekstur karena akan menyulitkan pada saat dibersihkan dan bisa menjadi timbunan kotoran, debu dan minyak.


Dalam memilih kitchen set sebaiknya disesuaikan dengan style dari dapur, apakah modern, klasik, natural atau minimalis, dan jangan lupa disesuaikan dengan konsep rumah agar selaras. Kitchen set dari kayu termasuk yang cukup populer saat ini, karena mudah dipadupadankan dengan material lainnya. Penggunaan stainlesssteel dan alumunium akan menimbulkan kesan modern, sedangkan Penggunaan material beton akan menghadirkan kesan dingin dan natural.

3. Kebersihan
Kesehatan keluarga tergantung pada banyak hal sebenarnya, diantaranya adalah kebersihan dan gizi makanan yang dikonsumsi. Usahakan agar selalu membersihkan dapur sesudah digunakan untuk memasak, untuk menghindari tumbuhnya jamur dan bakteri. Selain itu, sampag yang menumpuk dan tidak dibuang akan berpotensi sebagau tempat timbuh dan berkembang biaknya jamur dan bakteri, yang akan mengganggu kesehatan penghuni rumah.


Dengan desain dapur yang nyaman dan selaras dengan desain ruang-ruang lain dalam rumah, dapur bisa juga kita tampilkan sebagai interior rumah yang bisa dinikmati oleh penghuni rumah maupun oleh tamu yang berkunjung.